Sabtu, 28 November 2009

Rencana Membuat Yayasan


Beberapa waktu lalu beberapa tempat meminta untuk mendirikan perpustakaan komunitas. Ada yang di dalam kabupaten Banyuwangi sendiri, ada pula yang di luar Banyuwangi. Tentu ini menjadi apresiasi yang luar biasa bagi kami pengelola perpustakaan komunitas. Kami seperti terlecut untuk terus membangun jaringan guna mewujudkan impian agar masyarakat Indonesia terutama anak-anak dan ibu-ibu bisa mendapat suply bacaan.

Kami sadar bahwa mengembangkan community library membutuhkan dana, karena kebanyakan tempat-tempat yang membutuhkan perpustakaan hanya mampu menyediakan tempat saja, tapi tidak untuk pengadaan buku. Tentu jaringan pribadi yang saya miliki sangat membantu, tapi tentu akan lebih efektif untuk membangun jaringan dengan organisasi-organisasi yang memiliki keperdulian akan pengembangan masyarakat. Menurut pengalaman, bila membangun jaringan dengan organisasi akan lebih baik bila melalui organisasi yang formal juga.

Dengan alasan tersebut, kami berniat membentuk Yayasan Rumah Baca. Dengan harapan dari adanya Yayasan kami bisa lebih mengepakkan sayap dalam pengembangan perpustakaan komunitas. Disamping itu kami juga memiliki program untuk membangun mading koran yang rencananya akan kami pasang di tempat-tempat yang banyak didatangi orang, seperti pasar dan mushola-mushola. Kami sudah mulai menjajaki kemungkinan tersebut dengan berdiskusi dengan beberapa pengurus mushola di tempat saya tinggal.

Kami telah menyiapkan pembentukan yayasan, dengan mengumpulkan KTP dari beberapa orang yang di proyeksikan akan kami mintai bantuan sebagai pengurus di yayasan tersebut. Dengan bantuan sebuah informasi di salah satu website, kami mencoba memenuhi persyaratan yang dibutuhkan semisal sudah keterangan domisili yayasan dari pihak desa.

Namun tiga hari yang lalu, kami baru mendapatkan informasi bila pembuatan Yayasan sudah tidak semudah dulu. Kita harus mengurus sendiri ke Dephum di Jakarta dengan biaya yang tentunya tidak murah. Kabar ini tentu menyiutkan langkah kami. Kami akan terbentur dana untuk merealisasikannya.

Hingga kini kami belum menemukan solusi yang tepat untuk maslaah ini, mungkin ada yang bisa memberikan usul?

Senin, 09 November 2009

Inspirasi

Kemarin ada email masuk dari Ibu Judith yang bertempat tinggal di Jakarta ke inbox pengelola perpustakan komunitas

"MBAK NINIK, TADI SORE PUTRA-PUTRI SAYA MENGUMPULKAN SUMBANGAN UNTUK PERPUSTAKAAN KOMUNITAS, DAN SUDAH DIKIRIM VIA REKENING BCA"

Saya sangat terharu menerima email tersebut. Ibu Judith telah menularkan semangat untuk berbagi dan keperdulian pada sesama kepada putra-putrinya. Tentu ini langkah yang sangat luar biasa. Semoga kita semua, terutama saya pribadi, bisa meneladani dari tindakan Ibu Judith.

Sekecil apapun bentuk supportnya, tentu sangat membantu kami. Terimakasih Ibu Judith

Kamis, 05 November 2009

Sepenggal cerita dari Perpustakaan Komunitas

Meskipun baru di buka beberapa bulan saja, popularitas perpustakaan komunitas sangat mengejutkan. setiap harinya rata-rata anggota baru mencapai lima orang. hingga saat ini jumlah anggota mencapai 375 orang lebih.

Karena perpustakaan ini di buka untuk umum, maka tak mengherankan jika membernya berasal dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku taman pendidikan kanak-kanak. tetapi, sebagian besar member berasal dari kalangan santri pondok pesantren darussalam. hal ini dikarenakan lokasi berdirinya pepustakaan ini merupakan lingkup popes darussalam blokagung banyuwangi yang di asuh oleh KH. ahmad hisyam syafaat. meskipun demikian, dalam menerima anggota baru, kami tidak memberikan batasan kriteria terhadap calon member.

karena di buka setiap hari, selalu ada kesan yang baru bagi kami para volunteer. di antaranya adalah kepolosan member yang berniat meminjam koleksi perpustakaan, tingkah malu-malu khas anak-anak kecil, bahkan tak jarang kami harus melerai anak-anak yang berantem gara-gara sepatunya disembunyikan saat meminjam koleksi buku di perpustakaan. dan masih banyak lagi kesan yang selalu menimbulkan senyuman di wajah kami.

Untuk menambah koleksi buku perpustakaan, bulan november ini kami membeli beberapa buku baru. di antaranya adalah tafsir al misbah 15 jilid, sang pemimpi dan edensor dari tetralogi laskar pelangi, seri twilight saga: twilight dan new moon, buku-buku pengetahuan, buku cerita anak-anak dan masih banyak lagi.

Kami juga dengan senang hati dan penuh rasa terimakasih menerima sumbangan dari para donatur. baik berupa buku ataupun dalam bentuk dana pengembangan, karena koleksi kami masih jauh dari lengkap. untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih.