Sabtu, 24 April 2010

Buku Untuk Semua

Perpustakaan komunitas hingga kini masih terus berjalan dengan segala keterbatasannya. Alhamdulillah tiap bulan kami masih bisa menambah koleksi, waluapun dalam jumlah terbatas. Salah satu volunter Perpustakaan komunitas telah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Darusssalam, jadi dia harus kembali ke rumah orang tuanya. Sekarang kami sedang mencari penggantinya. Semoga dalam waktu dekat akan segera mendapat penggantinya.

Saya ingat ketika hendak pulang dari Hawaii ke Indonesia, saya kebingungan menata buku-buku yang hendak saya bawa pulang. Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa Amerika yang menjual kembali buku-buku bacaanya setelah kelas selesai, saya tidak pernah melakukannya. Saya juga sering kali mencari buku-buku bekas di Give Away Self yang merupakan tempat buangan barang-barang yang sudah tidak terpakai di dormitory saya.

Melihat kesusahan saya menata buku-buku di koper, salah satu teman saya yang asli Amerika bertanya, "Kenapa kamu membawa semua buku-bukumu?." Lalu saya jawab, "Buku ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk komunitas saya." Dia sepertinya memahami jawaban saya, tapi belum puas."Bukankah kamu dan komunitas kamu bisa mendapatkan buku-buku tersebut di perpustakaan." Dari sini saya bisa memahami kenapa mahasiswa US selalu menjual kembali buku-bukunya karena merek bisa mendapatkan buku-buku tersebut dengan mudah di Perpustakaan. Lalu bagaimana dengan masyarakat Indonesia??? di toko-toko buku aja belum tentu ada apalagi di perpustakaan? Kalaupun perpustakaan menyediakan belum tentu semua orang bisa mengaksesnya. Bukankah begitu?

Kalaulah ada orang-orang yang suka menimpun buku, biasanya mereka juga akan dengan suka rela menyumbangkan buku-bukunya di perpustakaan. Di Perpustakaan ICRS-CRCS Yogya Dr. Mark menyumbangkan buku-bukunya. Masih sangat jarang ilmuwan-ilmuwan Indonesia yang dengan suka rela menyumbangkan koleksi bukunya untuk masyarakat umum. Sebenarnya sumbangan buku tidak harus dalam jumlah yang buanyak, sumbangan satu bukupun akan sangat bermanfaat buat orang lain. SUmbangan buku juga tidak harus dalam thema tertentu, karena setiap pembaca memiliki kebutuhan bacaan yang berbeda-beda, jadi tidak ada strick tema tertentu. Intinya sekecil apapun hal yang kita lakukan untuk masyarakat, Insyallah akan bermanfaat buat orang lain. Apakah kita bagian dari orang yang mau melakukan hal kecil tersebut??

Support dari kawan-kawan semua sangat kami tunggu